Jumat, 10 Agustus 2018

[Siaran Pers 10 Agustus 2018 | 08:30 WITA]



Bismillah,

Alhamdulillah pagi ini telah berdiri base camp kita di Desa Loloan kec Bayan KLU (pusat gempa 7SR). Sebagaimana saya sampaikan dalam publikasi saat terbentuknya tim relawan gabungan ini bahwa kita coba memetakan target dg analisis teknis geofisika, update data korban, serta survey langsung dari tim di lapangan.

Didapati bahwa 3 kecamatan yang menjadi target kita sejauh ini minim (jika tidak bisa dikatakan nihil) bantuan terorganisir padahal ketiganya memiliki korban jiwa yang sangat tinggi. Fokus tim relawan gabungan pemerintah dan tim relawan lain lainnya memang di Sekitar Tanjung sejak gempat 7SR tgl 5 Juli dan terus menyisir ke selatan akibat pergrseran epicentrum gempa terbaru termasuk 9 Aug sebesar 6,2 SR. Di gempa 29 Jul fokus di timur. Akibatnya 3 kecamatan ini cenderung kurang dikerjakan. Banyak permintaan khusus di titik titik tertentu yang kelapangan, tidak ada air (isu ini semakin meluas), listrik belum nyala, dan perlu terpal (kebutuhan tinggi). Di Tanjung setiap hari terjadi kemacetan lebih dari 5km akibat padatnya ritme kegiatan disana.

Yang perlu dipahami bahwa konsep pemberian bantuan bencana harus menyatu dg SAR (Search and Rescue) bukan sekedar memberi kepada orang di depan kita. Bagaimana bantuan bisa sampai ke tangan yang tepat, pada waktu yang tepat, tentu perlu cost. Perlu usaha dan organizing yg tepat. Di sisi lain lowongan relawan yang kami share di socmed mendapat apresiasi dr berbagai pihak dan antusiasme anak2 muda untuk mendaftar. Mereka mau turun tapi tidak tahu bagaimana harus menyalurkannya. Perlu dicatat, kita bukan tahap mitigasi dan recovery bencana tapi setiap saat gempa terjadi. Dalam perjalanan truk sembako kami dilanda gempa, baru jadi base camp kembali ada gempa, dst. Di sisi lain anak-anak benar2 perlu perhatian. Beberapa kasus kami temu mulai dari bayi 3 bulan yg tentu perlu penanganan khusus jika harus tidur di tenda, penderita down syndrome, dsb. Alhamdulillah tim relawan ini jg terdiri dr berbagai latar belakang yg akan terus berkembang.

Alhamdulillah hari demi hari berbagai bantuan terus mengalir. Tetapi tentu saja sangat jauh dari kata ideal kata kami hanya berbekal dana yang masuk pada siang hari untuk dibelanjakan kebutuhan yg diperlukan dan diberangkatkan malam harinya. Ini bukan soal nominal dana, tp harapan kami adalah mari kita bersatu dalam doa, teknis, dan kebersamaan.
Semoga Allah mudahkan semua urusan kita

---
Base Camp I Crast (community relief and stay together) Loloan
Hamzah